dibimbing.id - Docker Compose: Pengertian, Kegunaan, dan Kelebihannya

Docker Compose: Pengertian, Kegunaan, dan Kelebihannya

Suci Wulandari

•

12 August 2023

•

2836

Image Banner

Dalam pengembangan perangkat lunak modern, virtualisasi menjadi bagian penting untuk mempermudah pengelolaan infrastruktur dan aplikasi. Docker compose adalah alat yang dibangun di atas Docker, yang memungkinkan pengguna untuk mendefinisikan, mengkonfigurasi, dan menjalankan aplikasi yang terdiri dari beberapa kontainer dengan mudah. Docker sendiri merupakan salah satu solusi populer yang memungkinkan pengemasan dan pengiriman aplikasi dalam wadah yang terisolasi, disebut kontainer. 


Untuk mengetahui lebih lanjut, artikel ini akan membahas tentang seluk beluk Docker Compose secara lengkap. Yuk, simak sampai selesai!


Pengertian Docker Compose

Docker Compose adalah alat yang memungkinkan pengguna menjalankan multi-container application environments berdasarkan definisi yang diatur dalam file YAML. Dengan menggunakan Docker Compose, kita dapat mengatur lingkungan pengembangan atau produksi yang kompleks dengan mudah. Secara spesifik, alat ini menggunakan file konfigurasi dalam format YAML untuk menggambarkan komponen-komponen aplikasi dan bagaimana mereka saling berinteraksi.


Dalam konteks Docker, sebuah kontainer adalah unit terisolasi yang berjalan di atas sistem operasi tuan rumah dan berisi aplikasi beserta dependensinya. Selain Docker Compose, ada juga Docker Run. Keduanya mirip tetapi berbeda. Perbedaan utama keduanya yaitu Docker Run sepenuhnya berbasis command-line sedangkan Docker Compose membaca data konfigurasi dari file YAML.


Perbedaan lainnya yaitu Docker Run hanya dapat memulai satu kontainer pada satu waktu, sedangkan Docker Compose dapat menjalankan serta mengkonfigurasi lebih dari satu kontainer secara bersamaan.

Komponen Utama Docker Compose

Komponen Utama Docker Compose

Dibimbing.id - Komponen Utama Docker Compose 

Dengan Docker Compose, Sobat MinDi dapat mendefinisikan beberapa layanan yang berjalan dalam wadah terpisah dan menghubungkannya bersama-sama. Setiap layanan direpresentasikan oleh satu atau lebih kontainer. Sebagai contoh, kamu bisa memiliki layanan web menggunakan kontainer Nginx, layanan basis data menggunakan kontainer MySQL, dan layanan aplikasi menggunakan kontainer Node.js. 


Docker Compose memungkinkan Sobat MinDi untuk menentukan bagaimana layanan-layanan tersebut berinteraksi dan berkomunikasi satu sama lain. Terdapat beberapa komponen utama di Docker Compose, di antaranya: 

  • Service mendefinisikan setiap layanan dalam aplikasi yang dijalankan, seperti server web, basis data, atau layanan aplikasi.

  • Image menentukan gambar Docker yang akan digunakan untuk mengatur setiap layanan. Gambar ini berisi sistem operasi dan semua dependensi yang diperlukan untuk menjalankan aplikasi.

  • Volume memungkinkan penyimpanan data di luar kontainer dan mempertahankan datanya bahkan setelah kontainer berhenti atau dihapus.

  • Network mendefinisikan jaringan yang digunakan oleh layanan untuk berkomunikasi satu sama lain.

  • Environment Variables mengatur variabel lingkungan yang dibutuhkan oleh kontainer untuk berjalan dengan benar, seperti kata sandi, kunci API, dan pengaturan lainnya.


Kegunaan Docker Compose

Kegunaan Docker Compose



Docker Compose berguna dalam mengelola lingkungan pengembangan atau produksi yang kompleks. Dalam proyek yang melibatkan beberapa kontainer, Docker Compose memungkinkan kita untuk mengatur dan mengintegrasikan kontainer-kontainer tersebut dengan mudah. Beberapa kegunaan utama Docker Compose antara lain:

  • Mengelola kontainer pengguna sehingga membantu mengelola infrastruktur yang rumit dengan mudah dan cepat. 

  • Konfigurasi mudah dengan menggunakan file YAML sederhana. Berbagai hal yang bisa dikonfigurasi mulai dari jaringan, variabel lingkungan, volume bersama, dan banyak lagi. 

  • Mengelola skala aplikasi dengan replikasi kontainer yang sesuai sehingga memudahkan dalam meningkatkan kinerja.



Kelebihan Docker Compose



Docker Compose memiliki sejumlah kelebihan yang menjadikannya alat yang populer dalam dunia software development. Berikut adalah beberapa kelebihan utama Docker Compose.

  • Sintaks yang tersedia mudah dipahami dan digunakan.

  • Antarmuka yang intuitif dan mudah dipahami, memungkinkan pengguna memulai dan mengelola aplikasi yang terdiri dari beberapa kontainer secara cepat.

  • Adanya pengaturan lintas platform sehingga compatible dipakai pada berbagai platform seperti Linux, macOS, dan Windows, dan lainnya. 

  • Pengguna bisa membuat replikasi kontainer dengan mudah, sehingga memungkinkan aplikasi untuk berkembang dan menangani beban kerja yang lebih besar.

  • Terintegrasi dengan Docker sehingga memberikan keuntungan penuh dari teknologi kontainerisasi. Hal tersebut termasuk isolasi, portabilitas, dan kemampuan untuk membagikan aplikasi dengan orang lain secara mudah.



Contoh Penggunaan Docker Compose



Dibimbing.id - Contoh Penggunaan Docker Compose 


Untuk mengilustrasikan kegunaan dari Docker Compose, MinDi akan memberikan contoh sederhana penggunaan alat ini. Sebagai contoh, MinDi mengibaratkan telah memiliki aplikasi web yang terdiri dari dua layanan, yaitu server web menggunakan Nginx dan server database menggunakan MySQL. 


  • Untuk penggunaan Docker Compose, MinDi perlu membuat file docker-compose.yaml dengan konfigurasi berikut:


yaml

Copy code

version: '3'

services:

  web:

    image: nginx

    ports:

      - 80:80

    volumes:

      - ./web:/usr/share/nginx/html

  db:

    image: mysql

    environment:

      - MYSQL_ROOT_PASSWORD=secret

      - MYSQL_DATABASE=myapp


  • Pada contoh di atas, MinDi mendefinisikan dua layanan: web dan db. Layanan web menggunakan gambar Nginx dan meneruskan port 80 di kontainer ke port 80 di mesin host. Layanan db menggunakan gambar MySQL dan mengatur variabel lingkungan seperti kata sandi root MySQL dan nama database.

  • Setelah membuat file konfigurasi, MinDi dapat menjalankan aplikasi dengan menggunakan perintah docker-compose up. Docker Compose akan membuat kontainer-kontainer yang sesuai dan menjalankan aplikasi tersebut.



Semoga artikel tentang Docker Compose di atas bisa menambah pengetahuan Sobat MinDi, ya. Nah, untuk kamu yang tertarik untuk belajar Web Development dengan lebih mendalam, MinDi merekomendasikan bootcamp online by Dibimbing.id. 


Melalui program tersebut, kamu bisa belajar dari mentor berpengalaman serta mendapat materi berkualitas. Tunggu apalagi? Segera daftarkan dirimu untuk ikut bootcamp online Dibimbing.id di sini, ya! Jangan sampai kehabisan kuota.



Share

Author Image

Suci Wulandari

Kolektor kartu pos, mantan pustakawan, dan penulis yang bisa menulis apa saja kecuali skenario kehidupannya sendiri.

Hi!👋

Kalau kamu butuh bantuan,

hubungi kami via WhatsApp ya!